- Kita harus peka terhadap keadaan yang dialami orang lain. Mungkin setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda maka dari itu kita tidak boleh menyinggung atau membandingkan masalah orang lain.
- Lebih mengutamakan mencarikan hal-hal yang dapat membuat orang tersebut bahagia. Karena jika orang tersebut bahagia mungkin kita akan lebih bisa atau lebih mudah untuk memecahkan masalah tersebut.
- Kita mencoba untuk menenangkan orang tersebut dengan kata-kata yang lebih lembut.
- Memotifasi orang tersebut bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
- Membuat situasi menjadi lebih cair, salah satunya membuat lelucon atau membuat orang tersebut sejenak melupakan masalahnya.
- Menanyakan dengan pelan-palan apa yang menjadi penyebab masalahnya.
- Setelah mendapatkan apa yang menjadi masalahnya, coba untuk berfikir cara menyelasaikan masalah tersebut.
- Setelah mendapat titik temunya coba fikirkan lagi solusi tersebut apakah orang tersebut akan menerimanya ataukah orang tersebut akan tembah sedih. Dan juga anda harus mempertimbangkan hal-hal yang akan terjadi jika anda menyampaikan solusi tersebut.
- Setelah yakin dengan solusi yang akan anda berikan, lalu sampaikan secara berlahan dan jangan membuat orang tersebut terkejut.
- Tunggu reaksi dari orang tersebut, jika orang tersebut tidak menerimanya segera minta maaf sedangkan jika orang tersebut menerimanya lanjutkan untuk menjangkau masalah utamanya.
- Setelah masalah demi masalah tersebut terselesaikan, lalu kita kembalikan semua keputusan kepeda orang tersebut untuk melakukan solusi kita atau tidak melakukan solusi tersebut.
- Tunggu sampai ada kabar berikutnya tentang masalah tersebut ataukah selesai atau tidak selesai.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan penulis memuhon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau ada kata-kata yang menyinggung perasaan pembaca. Kritik dan saran dapat membantu penulis agar artikel yang akan dibuat kemudian hari menjadi lebih baik lagi.. AMIN ..
0 komentar:
Posting Komentar